- Untuk membentuk bibir yang menawan, ucapkan kata-kata kebaikan.
- Untuk mendapatkan mata yang indah, carilah kebaikan pada setiap orang yang anda jumpai.
- Untuk mendapatkan bentuk badan yang langsing, berbagilah makanan dengan mereka yang kelaparan.
- Untuk mendapatkan rambut yang indah, mintalah seorang anak kecil untuk menyisirnya dengan jemarinya setiap hari.
- Untuk mendapatkan sikap tubuh yang indah, berjalanlah dengan segala ilmu pengetahuan, dan anda tidak akan pernah berjalan sendirian. Manusia, jauh melebihi segala ciptaan lain, perlu senantiasa berubah, diperbaharui, dibentuk kembali, dan diampuni.
- Jadi, jangan pernah kecilkan seseorang dari hati anda apabila anda sudah melakukan semuanya itu, ingatlah senantiasa, jika suatu ketika anda memerlukan pertolongan, akan senantiasa ada tangan terulur.
- Dan dengan bertambahnya usia anda, anda akan semakin mensyukuri telah diberi dua tangan, satu untuk menolong diri anda sendiri, dan satu lagi untuk menolong orang lain.
- Kecantikan wanita bukan terletak pada pakaian yang dikenakannya, bukan pada bentuk tubuhnya, atau cara dia menyisir rambutnya.
- Kecantikan wanita terdapat pada matanya, cara dia memandang dunia. Kerana di matanyalah terletak gerbang menuju ke setiap hati manusia, di mana cinta dapat berkembang.
- Kecantikan wanita, bukan pada kehalusan wajahnya, tetapi kecantikan yang murni, terpancar pada jiwanya, yang dengan penuh kasih memberikan perhatian dan cinta yang dia berikan dan kecantikan itu akan tumbuh sepanjang waktu
Thursday, March 17, 2011
SEKADAR NASIHAT UNTUK KAUM HAWA
Friday, March 4, 2011
BACALAA...... :)
Rasulullah SAW bersabda:Kamu tidak akan beriman sehingga kamu berkasih sayang. Mereka berkata : "Kami semua pengasih" Rasulullah SAW bersabda : "Sesungguhnya bukanlah mengasihi seorang sahabatnya sahaja, akan tetapi membawa rahmat kepada manusia, mengasihi semua manusia". (Riwayat Tabrani)
"Kata pujangga cinta letaknya di hati. Meskipun tersembunyi, namun getarannya nampak sekali. Ia mampu mempengaruhi fikiran sekali gus memberi kesan kepada tindakan. Sungguh, cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat. Cinta mampu melembutkan besi, menghancurkan batu karang, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat hamba menjadi pemimpin. Inilah dahsyatnya cinta!" (Jalaluddin Rumi).
Cinta Yang Terutama
Alangkah indahnya Islam! Di dalamnya ada syariat yang mengatur bagaimana seharusnya manusia mengelola perasaan cintanya, sehingga menghasilkan
cinta yang lebih dalam, lebih murni, dan lebih abadi.Islam mengajarkan bahawa seluruh kuasa cinta manusia harus dipupuk menuju pada Allah Yang Maha Pencipta, sehingga cinta kepada-Nya jauh melebihi cinta pada sesama makhluk. Justeru, cinta pada sesama makhluk dicurahkan semata-mata karena mencintai-Nya.
Asasnya adalah firman Allah SWT dalam surah al-Baqarah ayat 165, 'Dan di antara manusia ada orang-orang yang mengambil selain Allah untuk dicintainya; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Sedangkan orang-orang yang beriman amat dalam(taat) cintanya kepada Allah.'
Islam mengajar manusia tentang pengurusan cinta, iaitu bagaimana manusia seharusnya menyusun skala prioriti cintanya. Urutan tertinggi perasaan cinta adalah kepada Allah SWT, kemudian kepada Rasul-Nya . Cinta pada sesama makhluk diuruskan sesuai dengan firman-Nya iaitu kedua orang ibu-bapa, kaum kerabat , anak-anak yatim, orang-orang miskin, jiran tetangga yang dekat dan jiran tetangga yang jauh, rakan sekerja, ibnu sabil dan hamba sahaya. Sedangkan harta, tempat tinggal, dan kekuasaan juga mendapat posisi untuk dicintai pada tempat yang lebih rendah . Maha Suci Allah, Allah Maha Hebat!
Perasaan cinta adalah abstrak. Namun perasaan cinta mampu diwujudkan dengan tindakan yang nampak oleh mata.
Di antara tanda-tanda cinta seseorang kepada Allah SWT adalah memperbanyakkan bermunajat, mendirikan solat sunnah,membaca al-Quran dan berzikir kerena dia ingin selalu bersama dan mencurahkan semua perasaan hanya kepada-Nya. Apabila Sang Khaliq memanggilnya melalui suara azan maka dia bersegera menuju ke tempat solat untuk berjumpa dengan-Nya. Bahkan bila malam tiba, dia ikhlas bangun tidur untuk berduaan (berkhalwat) dengan Tuhan kekasihnya melalui solat tahajjud. Betapa indahnya jalinan cinta itu!
Ini dapat dilihat daripada kata-kata di bawah:
"Seseorang tidak akan memiliki kebaikan, meraih kemenangan, merasakan kenikmatan dan kesenangan hakiki kecuali mengesakan cintanya kepada Allah SWT semata, dan Allah lebih dicintainya daripada yang lainnya" ( Ibnu Qayyim al-Jauziah)
p/s:artikel nie,aq amik kat lman web iluvislam.com (zulhafidz,2011),duk bce2 trpikat lak dgn artikel nie..sje kongsi..kn,,wat pedoman semua..hee~